Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti Tegal, Melakukan Sosialisasi dan Pelatihan Terhadap Warga Untuk Mengolah Limbah Palstik


Sebagai Mahasiswa yang memiliki semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pada Momen KKN (Kuliah Kerja Nyata), kita sebagai mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Bertempat di Desa Karangmulya Kec. Suradadi, Kab. Tegal, Kelompok 33 atau KKN Reguler Universitas Pancasakti Tegal 2019, melakukan program pelatihan untuk pengolahan limbah plastik.

Program tersebut didasari dengan mudahnya warga mendapatkan plastik dengan cuma � cuma, dari warung atau toko saat membeli belanjaan atau keperluan lainnya. Sehingga menumpuk di masing � masing rumah warga, sehingga bingung untuk diapakan lagi setelah fungsinya untuk membawa barang dari warung atau toko selesai.

Hal ini tidak diimbangi dengan kemampuan menginovasikan pengolahan limbah plastik.

Selama ini plastik diberikan secara cuma � cuma kepada pelanggan yang membeli dagangannya, tanpa dikenai biaya atau bayaran tambahan untuk plastiknya. Hal ini membuat sampah plastik bertambah banyak, tanpa disadari banyak berserakan disekeliling kita bisa di Pasar, Jalan, dan tempat membuang sampah yang bukan pada tempatnya.

Baca Juga : Mudahkan Pengunjung Mengenal Sejarah Gunung Nyapa Brebes, KKN UPS Tegal Buat Mading Histori dan Buku Panduan

Dari Keadaan tersebut, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 33, melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait inovasi pengolahan limbah plastik sangat dibutuhkan masyarakat desa karangmulya Menurut Yuvita, M.Pd Selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) �

Pelaksanaan pelatihan pengolahan limbah plastik menjadi kerajinan tangan berupa bunga, adalah salah satu program dari pilar lingkungan dari KKN Reguler UPS Tegal di Desa Karangmulya, yang bertujuan untuk mengurangi salah satu limbah yang sangat sulit untuk terurai yaitu limbah kantong plastik.

Ide ini berawal dari banyaknya kantong plastik yang tidak terpakai dirumah, dan pasti disetiap rumah yang lain juga memiliki hal yang sama mengenai kantong plastik, oleh sebab itu saya mengusulkan kegiatan ini agar dapat terrealisasi di desa� tuturnya.

Dan Ketua Kelompok 33 yaitu Hari Armansyah mengatakan �Kegiatan tersebut disasarkan kepada ibu rumah tangga, dengan melibatkan ibu lurah dan warga setempat yang sangat antusias dalam memanfaatkan limbah plastik dalam sekali sesi latihan.� dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan bisa membantu untuk meningkatkan pendapatan desa tersebut, sehingga berdampak langsung kepada warga Desa Karangmulya, Kec. Suradadi, Kab. Tegal.

Selain itu, Program tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah yang berada di sekitar kita, dan hal ini menjadi daya dorong bagi masyarakat, untuk bisa terus berkreatifitas dan selalu melakukan inovasi sehingga bisa menjadi mata pencaharian.

Pelatihan pengolahan limbah plastik ini dapat berupa bermacam � macam bunga. Pelatihan ini dilakukan karena banyak dan mudahnya untuk mendapatkan plastik.

Selain menjalankan pelatihan pengolahan limbah plastik, pada Senin (26/08/2019) KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 33 juga memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang inovasi pengolahan jagung.

Hal ini menjadi kegiatan pendukung dari program pengolahan limbah plastik, pelatihan inovasi pengolahan jagung untuk memberikan semangat untuk selalu berinovasi tanpa henti dan pelatihan yang diberikan bisa menjadi tambahan untuk mata pencaharian. (Kiriman mahasiswa KKN UPS Tegal)