Mahasiswa KKN UPS Tegal Adakan Workshop SDM di Brebes
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa, dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Menandai semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal (UPS Tegal), dituntut untuk terjun langsung di tengah-tengah masyarakat.
Selain untuk mengidentifikasi masalah, mahasiswa juga diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat. Hal ini dilakukan salah satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan selama 46 hari.
Kelompok KKN alternatif dari Desa Babakan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes melakukan serangkaian kegiatan bermanfaat, yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia, khususnya pada Kelompok Wanita Tani (KWT).
Workshop SDM yang dilakukan oleh mahasiswa KKN alternatif tersebut dipilih setelah dilakukan pemetaan kebutuhan lapangan. Desa Babakan sebenarnya memiliki potensi yang layak dikembangkan untuk dijadikan sebagai Desa agrowisata, hal ini bisa dilihat dari antusias ibu-ibu yang tertarik untuk menanam berbagai macam tanaman organik, dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan.
Menurut Casiyah Selaku ketua KWT, menuturkan bahwa �pemanfaatan lahan kosong yang terdapat didepan pemukiman penduduk dapat membantu perekonomian keluarga, dan beliau berharap adanya KWT ini bisa menciptakan Desa Agrowisata melalui tanaman organik dari penduduk sekitar Desa Babakan�.
Namun dibalik potensi tersebut, terdapat berbagai kendala dalam mengembangkan usahanya, diantaranya yaitu kurangnya dana serta sumber daya manusia yang terbilang masih rendah.
Perempuan terutama ibu rumah tangga merupakan komponen bangsa yang dapat diberdayakan unuk meningkatkan kemampuan perekonomian keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
KWT merupakan kelompok wanita yang notabene adalah ibu rumah tangga namun produktif secara ekonomi, akan tetapi penghasilannya belum terlalu cukup untuk memenuhi kebutuhan keseharian. Salah satu contoh KWT yang aktif dalam kegiatan-kegiatan adalah �Sari Rasa� yang sudah berdiri sejak 28 November 1992 (27 tahun).
Tidak hanya 5 pilar Daya Sakti (Pilar Pendidikan, Pilar Ekonomi, Pilar Kesehatan, Pilar Lingkungan, dan Pilar Ideologi) yang telah dilakukan oleh kelompok KKN alternatif UPS Tegal, tetapi juga Workshop yang mengusung tema �Peningkatan Sumber Daya Manusia Pada Kelompok Wanita Tani (KWT)�.
Workshop ini dilaksanakan sebanyak 2 kali. Workshop pertama, dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2019, dengan memaparkan 2 pokok materi, yaitu manajemen usaha kecil dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Workshop kedua dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2019 dengan memaparkan 3 pokok pembahasan yaitu: Legalitas Usaha, Pembukuan Sederhana, serta Pembuatan Site Plan dan Profil KWT. Kelima program utama tersebut, diimplementasikan secara nyata kepada anggota KWT.
Worshop tersebut dihadiri dengan antusias oleh para KWT, terbukti bahwa hasil akhir dari workshop selama dua hari tersebut adalah meningkatnya pemahaman para KWT dalam liku dunia industri UKM termasuk pentingnya melakukan manajemen yang terarah, supaya usaha tetap bertahan dan bahkan berkembang.
Mahasiswa KKN menurut Aji selaku Kordes KKN juga berusaha melakukan diversifikasi produk makanan yang berasal tanaman organik sehingga muncul produk-produk olahan makanan khas KWT,yang telah terkemas dengan baik, seperti misalnya pada Produk Keripik Kelapa Muda dengan varian Rasa dan produk Keripik Pare.
Pendampingan pembuatan Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) pada anggota KWT juga dilakukan sebagai tanggungjawab akhir mahasiswa KKN dalam melaksanakan program tersebut.
Selain dihadiri oleh anggota KWT, workshop ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Babakan (Nendra Setyawan) dan Dosen Pembimbing Lapangan (Muriani Nur Hayati, M.Pd.).