Jokowi Perluas BLT PKL Rp1,2 Juta ke 1,76 Juta Warga Miskin Ekstrem
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memperluas penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi pedagang kaki lima (PKL) ke 1,76 juta warga miskin ekstrem pada 2022. Masing-masing penerima akan mendapat dana senilai Rp1,2 juta.
Keputusan ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Jokowi di Istana Negara pada Kamis (30/12).
"Bapak Presiden setuju program bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung untuk penanganan penduduk miskin ekstrem," kata Airlangga di acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022.
Airlangga mengatakan usulan sementara program BLT PKL akan diberikan ke 1 juta PKL dan pemilik warung pada tahun depan. Kemudian, juga diberikan ke 1,76 juta warga miskin ekstrem yang tersebar di 212 kabupaten/kota.
Dengan begitu, penerima BLT PKL akan mencapai 2,76 juta orang pada tahun depan. Pagu yang diusulkan mencapai Rp3,31 triliun. Rencananya, penyaluran akan dilakukan mulai kuartal I 2022.
Kendati begitu, Airlangga belum mengungkap seperti apa kriteria warga miskin ekstrem yang bisa mendapat bantuan ini. Begitu juga dengan cara penyalurannya.
"Ini teknis nanti akan dibahas dengan Kementerian Keuangan, namun program ini kita akan dorong untuk di depan, di kuartal I," pungkasnya.[cnnindonesia.com]