Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menkominfo Minta Tidak Ada Spekulasi Menteri Inisial M di Isu Reshuffle

Isu reshuffle kabinet menguat setelah Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membocorkan akan diumumkan pekan ini. Isu itu diperkuat oleh statement elite PKB Luqman Hakim yang menyebut Presiden Jokowi akan me-reshuffle menteri dengan inisial M.

Menkominfo Johnny G Plate meminta seluruh pihak untuk tidak berspekulasi soal reshuffle kabinet. Apalagi sampai menyebut inisial tertentu.

"Itu domain presiden, sekali lagi, itu domain presiden. Jangan sampai juga kita menyebut inisial tertentu, nanti yang berdampak pada kredibilitas tokoh-tokoh nasional kita. Kita harus menjaga," ujar Johnny di Grand City Surabaya usai Grand Launching Kurikulum Literasi Digital dan Modul Literasi Digital, Jumat (16/4/2021).

Menurut Johnny, spekulasi reshuffle kabinet bisa membuat masyarakat bingung. Terlebih, nama-nama tokoh turut diseret ke dalam spekulasi tersebut.

"Jangan sampai kita berspekulasi yang membuat kebingungan di masyarakat. Inisial tertentu, nanti berdampak pada kredibilitas tokoh nasional kita," imbuhnya.

Johhny menyebut, siapapun menteri yang ditunjuk presiden, telah dipertimbangkan portofolionya. Ia meminta semua pihak tidak berspekulasi soal kapan akan terjadi reshuffle.

"Siapa, di mana kabinet portofolionya apa dan kapan, itu domainnya presiden. Kita serahkan ke presiden. Dan kita meyakini, presiden tentunya mengambil keputusan yang tepat untuk kepentingan pemerintahan yang produktif dan kuat," tambahnya.

Sebelumnya, Ngabalin sempat membocorkan bahwa reshuffle kabinet bakal diumumkan pekan ini. Namun, dia tak menjelaskan kapan tepatnya reshuffle diumumkan.
"Insyaallah, kalau tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini. Karena kan Pak Jokowi itu kalau sudah ada satu keputusan kan tanggal 30 Maret kemarin kan surat dikirim ke DPR yang isinya itu rencana penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud, karena banyak tugas fungsi dan perannya Menristek itu dikerjakan BRIN. Jadi Kemendikbud dan Ristek serta pembentukan Kementerian Investasi," kata Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Selasa (13/4).

Namun ucapan Ngabalin ini belum dikonfirmasi oleh pihak lain dari lingkar orang dekat Jokowi lainnya. Apakah pernyataan Ngabalin itu benar atau hanya sebatas wacana masih perlu ditunggu pembuktiannya. Apalagi, Jumat (16/4/2021) merupakan hari kerja terakhir pada pekan ini.

"Dari kebiasaan yang Bang Ali ikuti itu tidak lama, Presiden sangat independen, tidak ragu mengambil keputusan. Biasanya cepat. Bang Ali yakin dalam pekan ini beliau akan mengambil keputusan-keputusan penting itu," jelas Ngabalin.

Selain itu, tanda-tanda reshuffle kabinet juga makin menguat setelah PKB menyebut anggota kabinet yang bakal diganti. Menurut PKB, anggota kabinet yang bakal diganti berinisial 'M'.

"Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf 'M'," kata elite PKB Luqman Hakim kepada detikcom, Kamis (15/4). [detik.com]