Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Cara Agar Tidak Mudah Tersinggung dan Marah Agar Hidup Selalu Nyaman dan Bahagia


Cara agar tidak mudah tersinggung penting diketahui di zaman yang siapapun tidak bisa terlepas dari berbagai keritikan. Terlebih jika Anda adalah seorang public pigur, cukup terkenal, atau memiliki jabatan tertentu di masyarakat, tentu akan ada saja seorang haters.

Namun demikian, siapapun kita memang tak bisa lepas dari kritikan. Dan tidak semua kritikan itu dari orang yang tidak menyukai kita, sebab pada dasarnya jika disikapi dengan baik kritikan justru akan menjadikan diri kita menjadi lebih baik. Siapapun kita, haruslah paham cara agar tidak mudah tersinggung sehingga setiap keritikan bisa menjadi batu loncatan meningkatkan kualitas diri kita, bukan justru sebaliknya.

Disadari atau tidak, setiap manusia memiliki titik blindspoot yaitu suatu titik buta dimana seseorang tidak bisa melihat kesalahan atau kekurangan dirinya sendiri, selain orang lain. Keritikan adalah suatu cara terbaik untuk kita bisa mengetahui kekurangan, dan kelemahan kita pada titik tersebut. Namun biasanya orang akan mudah tersinggung ketika ada yang mengkritik, terutama jika suasana hati dan pikirannya sedang tidak mood.

Pengertian Tersinggung

Sebelum membahas cara agar tidak mudah tersinggung, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian tersinggung itu sendiri. Tersinggung dalam bahasa Inggris adalah offended.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian tersinggung adalah suatu kata yang berasal dari kata singgung,
tersinggung [ter�sing�gung] Kata Verbia (kata kerja).

  • tersentuh; terjamah; tersenggol contoh: 'vasnya jatuh karena tersinggung tanganku'
  • dibicarakan (sedikit)contoh: 'dalam rapat itu, soal yang kecil-kecil tidak tersinggung lagi'
  • merasa disakiti (dilukai dan sebagainya) hatinya; merasa difitnah dan sebagainya (Kata kiasan) contoh: 'wajahnya berubah mendengar kata-kata itu, kelihatannya dia agak tersinggung'

Mengecek Kadar Ketersinggungan Diri Sendiri

Menjadi orang yang mudah tersinggung sebenarnya sangatlah tidak enak. Sebab Anda tidak akan bisa bercanda lepas, orang-orang pun  akan enggan untuk bercanda dengan Anda setelah mengetahui Anda mudah tersinggung. Tanpa canda tawa, hidup siapapun tentu akan lebih cepat terasa membosankan.

Baca Juga : 5 Cara Mudah Menghilangkan Rasa Bosan dengan Cepat dan Berhasil

Lantas apakah sebenarnya Anda termsuk orang yang asik untuk diajak bercanda, ataukah justru merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang mudah tersinggung. Untuk mengeceknya silahkan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini :

  1. Apakah hanya karena kesalahan sepele Anda mudah meledak marah?
  2. Apakah Anda sering melakukan kesalahan?
  3. Apakah banyak orang mengatakan jika Anda telah membangun tembok pembatas di sekitar Anda?
  4. Apakah banyak orang yang merasa tidak nyaman jika dekat dengan Anda?
  5. Apakah orang lain menganggap jika Anda merupakan jenis orang yang sulit untuk dihadapi?

Jika sebagian besar dari pertanyaan tersebut Anda jawan ya, maka selama ini berarti kebahagiaan hidup Anda selama ini telah digerogoti hipersensitif atau terlalu sensitif. Tipikal orang jenis ini, sangat mudah terpancing emosinya. Coba renungkan, adakah manusia yang bisa bahagia jika selama hidup hati dan pikirannya selalu dipenuhi rasa marah dan jengkel?  Untuk dapat menghentikannya, segeralah untuk menerapkan ke-12 cara berikut ini.

12 Cara Agar Tidak Mudah Tersinggung

1. Ingatkan Diri  Ketika Mulai Tersinggung

Sebenarnya cukup mudah, disaat Anda mulai merasa kepala terasa panas atas ucapan atau sikap orang lain, segeralah untuk mengingatkan diri sendiri. Berenunglah dengan menanyakan pada diri sendiri mengapa Anda harus marah ? Apakah layak hal-hal sepele yang mudah berlalu ini dipermasalahkan?

Yakinkan diri bahwa hal ini bukanlah suatu kesalahan yang harus dibesar-besarkan. Jangan lupa carilah beberapa alasan lain yang bisa membuat hati Anda menjadi lebih adem dan tenang. Misalnya dengan mengatakan berulang-ulang dalam hati, "ah tak perlu diambil hati, mungkin dia tidak ada maksud negatif, ini hanya cara pandang saya saja yang salah, atau dia tidak tepat dalam menunjukan maksud baiknya.

Kita harus senantiasa sadar bahwa mudahnya kita tersinggung, adalah karena kita salah dalam mempersepsikann pesan yang ditangkap dari perlakuan atau perkataan orang lain. Oleh karena itu, ketika rasa tersinggung mulai muncul cobalah untuk membalikkan cara pandang Anda.

2. Ngaji Rasa 

Ngaji rasa adalah memposisikan diri kita sebagai orang lain, baik yang kita lohat dengar dan lainnya. Ngaji rasa akan membuat diri kita bisa menjadi bijaksana, lebih peka, empati dan simpati kepada orang lain. Saking baiknya ngaji rasa ini, sampai ada seorang kiyai yang mengatakan bahwa tanpa menerapkan ngaji rasa ilmu setinggi apapun hanya akan menjadi sia-sia.

Belajaralah ngaji rasa dengan menempatkan diri kita sebagai pelaku dan perspektifnya, sehingga kita tidak lagi mudah tersinggung. Dengan hal ini, jika memang ada niat pelaku menyakiti kita sekali pun, maka kita akan bisa menyadari bahwa niat tersebut tidaklah sebesar respons dari keterseinggungan itu sendiri, sebab besar kemungkinannya niatnya hanyalah bercanda.


3. Senantiasa Berkhusnudzon dengan Sikap Orang Lain

Belajarlah untuk senantiasa berperasngka baik terhadap motif dibalik sikap orang lain terhadap kita. Mayoritas kita mudah tersinggung adalah ketika menyangka ada motivasi jahat, atau niat buruk dari perilaku orang lain terhadap kita. Oleh karenanya selalulah berkhusnudozon, yakni berpikir dan berasumsi bahwa ada kemungkinan niat baik disetiap perlakuan seseorang, sekalipun itu terlihat atau terdengar menyakitkan.

Oleh karena itu, berhentilah untuk berasumsi negatif terhadap apapun perkataan dan tindakan seseorang, dengannyalah maka Anda tidak akan mudah tersinggung lagi. Tak sedikit orang ceroboh, sehingga belum tahu suatu kebenarannya namun karena sudah berburuk sangka maka emosi lah yang timbul, sehingga jika tidak bisa mengendalikannya akan dapat dengan mudah merusak diri sendiri dan orang lain.

Jadi salah satu solusi agar Anda tidak mudah tersinggung, adalah dengan senantiasa menjaga pikiran untuk senantiasa berpikir positif terhadap siapapun. Biasakan untuk bisa selalu berpiir dengan jernih, dan memikirkan kembali akan setiap maksud dibalik perbuatan atau perkataan seseorang,. Jadilah orang yang bijaksana, dengan tidak selalu melihat orang lain dari sampulnya saja. Sebab tidak menutup kemungkinan, sampul buku yang buruk atau rusak di dalamnya mengandung ilmu dan informasi yang jauh lebih baik dari buku baru yang memiliki sampul sangat baik dan menarik..

4. Kendalikan Emosi



Seseorang yang mudah tersinggung sangat erat kaitannya dengan luapan emosi diri yang sulit dikontrol, atau tepatnya kita tidak tegas mengontrolnya. Oleh karena itu, untuk menjadi pribadi yang tidak mudah tersinggung, maka Anda haruslah pandai dalam meredam dan mengandalikan emosi yang terkadang meluap-luap. Dengan hal ini, maka Anda pun tidak akan mudah terpancing untuk membuat keributan.

Meskipun di awal akan terasa sulit dalam hal mengendalikan emosi diri ini, tetapi sebenarnya ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu dengan mengalihkan diri ke hal-hal yang lebih positif, seperti beribadah, melakukan hobi, dan lain sebagainya.

5. Kedepankan Logika

Mudah tersinggung merupakan suatu masalah dari perasaan. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk menguranginya yaitu dengan mendepankan logika. Mengasah logika kita agar semakin tajam dapat membuat kita semakin pandai mengontrol bahkan menghilangkan emosi, sehingga dapat mengurangi ketersinggungan.

Kita pun akan lebih mudah untuk megerti, bahwa sejatinya setiap keritikan adalah suatu proses untuk menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih bijak dan dewasa. Jika memang kita salah, mengakuinya tentu itu lebih baik, terutama jika dibandingkan menghindar atau defensif.

Penting untuk kita selalu ingat, bahwa kebenaran jauh lebih penting dari hanya sekedar dianggap benar.Oleh karena itu, jika setelahnya kita menyadari bahwa ucapan orang lain benar, dan tindakan kita yang salah, tidak tersinggung merupakan suatu hal yang arif dan bijak.

Jika kita terbiasa mengedepankan logika, kita pun akan lebih mudah terhindar dari berbagai hal negatif, misalnya seperti marah-marah. Dengan mengedepankan logika, maka kita bisa tetap berpikir jernih ketika marah, sehingga bisa mengetahui berbagai hal negatif yang mungkin terjadi jika Anda marah atau tersinggung.

6. Jangan Ambil Pusing

Agar Anda tidak mudah tersinggung sehingga bisa marah atau sedih karenanya, usahakanlah selalu untuk menyadarkan pikiran bahwa bukan hanya Anda yang menerima kritikan atau sindiran dari orang lain. Hampir dipastikan semua orang pernah mengalaminya, sekalipun ia adalah orang yang menutur Anda hampir sempurna.

Bahkan seorang motivator sukses, dirinya dapat terbentuk seperti sekarang salah satunya karena sering mendapatkan keritikan, hingga cemoohan yang dapat menyinggung hati dan pikiran. Oleh karenanya, tak perlu mengambil pusing, sebab masih ada banyak hal lain yang lebih penting yang harus Anda pikirkan. Segera alihkan pikiran Anda menuju hal-hal positif, dan segeralah bertindak untuk melakukan berbagai kegiatan yang lebih bermanfaat untuk Anda dan orang lain.

Baca Kisahnya : Perjuangan Bob Sadino Menjemput Kesuksesan 

7. Ubah Sudut Pandang

Manusi layaknya seorang nahkoda untuk berbagai hal yang ada pada dirinya. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan ketika mendapatkan keritikan atau cemoohan, yaitu dengan merubah sudut pandang Anda terhadap perbuatan tersebut.  Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa orang-orang sukses di luaran sana bukanlah yang tak pernah mengalami kegagalan atau keritikan, namun mereka lebih sering mengalaminya, hanya saja bisa segera bangkit dan belaja darinya.

Oleh karenanya, jika memang Anda berada pada jalur yang benar yang sesuai dengan tujaun, teruslah bertahan. Tidak sedikit orang yang iri dengan keberhasilan seseorang, bahkan tak sedikit yang senang ketika melihat orang lain putus asa atau menderita. Oleh karenanya, sebanyak apapun orang yang menyerang kesalahan dan kelemahan dari tindakan Anda, selama itu baik, mengacuhkannya adalah pilihan yang sangat tepat.

8. Berlatih Memahami Karakter Orang

Tak sedikit kejadian, bahwa orang yang membuat kita tersinggung justru adalah mereka-mereka yang dekat dengan kita, baik itu keluarga, sahabat, maupun rekan kerja. Oleh karena itu, tentu akan lebih baik jika Anda paham akan setiap karakter setiap orang yang ada di sekitar kita.

Selain melalui buku, saat ini diinternet juga banyak postingan bermutu yang dapat membantu kita untuk memahami karakter orang lain. Jika kita sudah bisa memahami karakter seseorang, maka kita akan lebih mudah untuk mengetahui mengapa seseorang bisa bertindak atau berucap demikian.

Dengan demikian, maka Anda tidak perlu lagi menyakiti diri sendiri hanya karena terus memikirkan sikap atau ucapan orang lain. Sebab dengan hal ini Anda akan semakin paham dan dapat membedakan, mana ucapan yang mengandung saran atau hanya sebuah candaan saja.

Menariknya lagi, jika kita berusaha untuk memahami karakter orang lain, biasanya orang lain pun akan lebih banyak yang ingin berusaha memahami Anda. Dengan demikian, maka mereka akan dapat memilah dan memilih apa yang perlu dan tidak perlu diucapkan atau dilakukan kepada Anda.

9. Kurangi Stres

Ketika seseorang mengalami stress, maka perasaannya akan lebih sensitif sehingga emosinya pun lebih mudah tersulut, dan mudah tersinggung. Dalam keadaan demikian, besar kemungkinannya jika setiap ucapan yang dilontarkan oada kita, bisa berubah menjadi suatu kritikan yang sangat menyesakan dada, meskipun jika dalam keadaan biasa sebenarnya itu adalah suatu hal yang biasa.

Penting Diketahui : Hubungan Didikan Orangtua dan Stres pada Anak

Dengan kita bisa mengurangi stres maka akan lebih bisa bergerak dengan lebih cepat, khususnya dalam hal memperbaiki diri sendiri, baik dari segi pikiran, perasaan, hingga tindakan.Bahkan ketika kita jatuh sekalipun maka akan bisa segera beranjak untuk merencanakan dan menjalani berbagai hal yang lebih baik untuk mencapai tujuan.

10. Menjadi Pribadi yang Rendah Hati



Sebagai manusia kita harus senantiasa menyadari, bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap orang pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Jika kita selalu menyadari hal ini, maka pikiran akan lebih tenang sehingga tidak mudah untuk tersinggung.

Oleh karenanya, teruslah berupaya untuk meningkatkan kesabaran dan memperluas hati kita, Sebab ketenangan akan lebih mudah kita dapatkan jika hati kita lapang dan ikhlas dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Meski terdengarnya klise, namun hal ini akan membuat kita bisa lebih fokus dalam melakukan berbagai hal. Sebab hati dan pikiran kita tidak terpenjarakan oleh berbagai pikiran dan perasaan negatif secara terus menerus.

Membiarkan hati kita sempit hanya akan membuat diri kita sulit untuk menerima berbagai hal yang tidak kita inginkan atau tidak kita sukai. Padahal dalam hadits Qudsi pun dijelaskan bahwa boleh jadi kita membenci sesuatu padahal itu yang terbaik buat kita, dan boleh jadi kita menyukai sesuatu padahal itu buruk untuk kita. Singkatnya, Tuhan senantiasa memberi yang terbaik yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Sebab pedang yang indah pun hanya akan terbentuk sempurna hanya jika melalui penempaan, dipanaskan, dan diinginkan, bukan hanya didinginkan yang membuat sejuk saja.

11. Cari Bantuan

Jika memang terasa sulit untuk merubah diri yang emosian atau mudah tersinggung, maka tidak ada salahnya Anda meminta bantuan orang lain yang lebih arif dan bijkasana. Baik itu konseling, guru spiritual, ustadz, atau hanya sekedar curhat dengan sahabat yang arif lagi bisa dipercaya.

Dengan menceritakan pada orang yang kita percaya, maka saran atau bantuan yang lebih tepat sasaran bisa dengan mudah kita dapatkan. Jika dirasa perlu, bukanlah suatu perkara tabu jika menemui seorang psikolog.

12. Tingkatkan Ilmu dan Ketaqwaan

Mudah marah dan tersinggung adalah suatu indikasi dimana hati kita sedang tidak tenang.Oleh karena itu, tingkatkanlah ilmu dan keimanan kita sehingga dapat lebih mudah mencapai ketenangan itu.
...... Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang� (Qs. ar-Ra�du: 28)
Tidak sedikit orang yang mengalami kegelisahan dalam hidup, adalah karena sudah mengabaikan dan jauh dari Tuhan Semesta Alam. Tingkatkanlah ketaqwaan kita kepada-nya, jangan lupa berdoa agar kita menjadi orang yang lebih sabar, memiliki hati yang lapang, pikiran yang jernih, dan dijauhkan dari berbagai prasangka serta pikiran negatif. Dengan kita memperbaiki hubungan dengan Tuhan, maka perkara yang sangat mudah bagi-Nya untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia.

Demikian pembahasan mengenai cara agar tidak mudah tersinggung, baik dengan perbuatan maupun perkataan orang lain. Semoga dengan mengetahuinya hidup kita senantiasa nyaman dan bahagia, sebab tak sedikit karena kurang sabar akhirnya kita tersinggung, dan akhirnya merusak banyak hal yang selama ini kita bangun.