Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Jahe Merah di Pekarangan Rumah, Mudah dan Berhasil!.

cara budidaya jahe merah di rumah


Cara budidaya jahe merah dewasa ini banyak dicari. Selain karena manfaatnya, tumbuhan ini memang menjanjikan untuk bisnis.

Memiliki rumah yang nyaman tentu saja menjadi idaman bagi setiap orang. Terkadang jika memiliki lahan yang luas, biasanya banyak orang yang bingung untuk memanfaatkan halaman rumah yang lebih tersebut. 

Namun anda tidak perlu bingung lagi, karena sekarang ini anda bisa dengan memanfaatkan lahan tersebut dengan tanaman jahe merah. Tanaman jahe merah ini memang memberikan kesan yang cukup menarik. Tak heran jika banyak juga orang, yang memanfaatkan kelebihan dari halaman rumah menggunakan tanaman jahe merah. 

Selain sebagai tanaman di halaman rumah, nantinya jika sudah besar, maka bisa dimanfaatkan juga untuk berbagai keperluan. Tanaman jahe merah sendiri, memang tidak membutuhkan lahan yang luas. 

Masyarakat melakukan budidaya jahe merah sendiri, bukan hanya dilalukan di Indonesia. Namun sudah dilakukan bermacam � macam negara seperti Srilanka, Cina, Mesir, Yunani, Australia, India, Jepang, Meksiko, Pakistan, Nigeria dan juga Jamaika. 

Untuk cara budidaya jahe merah sendiri juga bisa dibilang mudah. Banyak sekali orang yang sudah melakukannya, dan hal tersebut ternyata memberikan banyak sekali keuntungan. 

Manfaat Jahe Merah


Selain mudah untuk dibudidaya, jahe merah juga memiliki banyak manfaat dan khasiat. Adapun beberapa manfaat dan juga khasiat dari jahe merah sendiri seperti menghangatkan tubuh, melegakan tenggorokan, membantu menjaga daya tahan tubuh manusia, mengurangi sakit flu, membantu mengobati beberapa penyakit, dan lain sebagainya. 

Selain itu sifat dari jahe merah sendiri juga mudah untuk ditanam. Sekali pun lahan yang dimiliki sempit, dan tidak cukup luas.

Lahan di halaman rumah pun bisa juga digunakan untuk budidaya jahe merah, dan bisa juga sukses serta berhasil. Namun untuk bisa mendapatkan jahe merah yang berkualitas, tentu saja membutuhkan beberapa hal. Mulai dari bibit jahe merah, lahan, penanaman, perawatan sampai dengan pemanenannya.

Cara Budidaya Jahe Merah dan Merawatnya


cara-budidaya-jahe-merah-di-rumah


Dalam cara budidaya jahe merah sendiri, memang dibutuhkan beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal tersebut karena nantinya akan bisa membuat budidaya jahe merah, akan berhasil dan juga memberikan hasil yang lebih maksimal. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa cara menanam untuk budidaya jahe merah dan juga perawatannya itu sendiri:

Menyiapkan beberapa alat seperti plastic polybag, yang sangat baik untuk digunakan sebagai media tanaman. Selain itu, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lahan yang tidak terlalu luas, seperti pada halaman rumah, tanah, pupuk organic dan sekam secukupnya.

Mencampurkan bahan seperti tanah dan juga pupuk serta sekam dengan perbandingan 3 banding 1. Dalam artian 3 ember tanah dan juga 1 ember pupuk dan 1 ember sekam.

Siapkan bibit jahe merah yang akan digunakan, dan simpan di tempat yang lembab serta tertutup. Setelah tumbuh tunas, maka potong menjadi beberapa bagian kecil, dan perbibit usahakan terdapat dua tunas. 

Kemudian rendam tunas tersebut di dalam larutan agrimicin 0,1%, selama kurang lebih 8 jam, Setelah itu angkat dan keringkan tunas tesebut.

Selanjutnya masukan tanah yang sudah dicampurkan tadi, ke dalam plastic polybag. Dalam pengisiannya adalah 3/8 plastik polybag tersebut. Setelah itu sisipkan bibit jahe merah, yang berupa tunas jahe tersebut ke dalam tanah, yang ada di dalam plastic polybag tersebut.

Bibit jahe merah tersebut nantinya akan mulai tumbuh pada 3 bulan kemudian. Namun selama dalam masa 3 bulan tersebut, harus disirami secara rutin. Hal ini harus dilakukan, agar nantinya jahe merah dan tanah dapat menyatu dengan baik.

Setelah itu lakukan perawatan. Selain menyiram juga dengan memberi pupuk organik maupun urea. Takarannya 1 sendok teh/ polybag. Namun apabila usianya sudah 3 bulan, takaran tersebut dikurangi menjadi setengahnya saja.

Jangan lupa untuk rajin mengecek kondisi air dalam polybag, jangan sampai menggenangi jahe. Jika hal itu terjadi maka jahe merah bisa membusuk. Merawatnya dengan baik agar tidak terserang hama, juga merupakan cara budidaya jahe merah yang penting untuk diperhatikan.

Untuk memanen jahe merah sendiri, biasanya sudah bisa mulai dipanen pada saat jahe merah berusia 8 bulan.

Manfaat budidaya jahe merah di halaman


Jadi cara budidaya jahe merah sendiri memang tidak terlalu sulit, dan bisa dipelajari oleh siapapun. Hal tersebut karena keperluan untuk membudidayakan jahe merah sangat simple, dan bisa ditemukan di berbagai tempat. 

Selain itu, anda juga tidak perlu lagi untuk mencari lahan yang luas. Anda bisa melakukan budidaya jahe merah di halaman rumah. Meskipun tempatnya cenderung sempit, jahe merah tetap bisa tumbuh dengan baik. Memberikan hasil yang sangat maksimal, dan juga bisa menguntungkan. 

Hanya saja, yang perlu diperhatikan di dalam membudidayakan jahe merah, adalah cara penanamannya sampai dengan pemanenannya. 

Dengan selalu memperhatikan dan merawat jahe merah selama masa kurang lebih 8 bulan tersebut, maka hasilnya nanti juga akan maksimal. 

Dan untuk budidaya jahe merah di halaman rumah, nantinya akan membrikan pemandangan yang unik dan juga menari. Jahe merah sendiri memiliki daun yang hijau seperti ilalang kecil. Bisa membuat pemandangan dari halaman rumah tampak lebih hijau, menarik serta unik. 

Selain itu nantinya jika sudah dipanen, selain untuk keperluan bisnis, jahe merah ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit ringan. Seperti meredakan flu, sakit tenggorokan, menghangatkan badan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semoga artikel cara budidaya jahe merah di pekarangan rumah ini bermanfaat. Jangan lupa share ya.